TUGAS 5 - REQUIREMENTS DEFINITION

Definisi Requirements 

Menurut Karl E. Wiegers dan Joy Beatty, "requirements" mereka menjelaskan bahwa requirements adalah spesifikasi tentang apa yang harus diimplementasikan dalam sistem. Requirements merupakan deskripsi tentang layanan sistem dan batasan-batasan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak dan proses pengembangannya. Requirements dapat berupa kebutuhan fungsional, non-fungsional, atau keduanya. Kebutuhan fungsional menggambarkan layanan atau fungsi sistem, sedangkan kebutuhan non-fungsional memberikan batasan terhadap sistem yang sedang dikembangkan.

Secara umum, sebuah requirement yang baik harus memenuhi beberapa poin penting. Berikut ini adalah beberapa poin yang harus dipertimbangkan untuk membuat requirement yang efektif:
  1. Spesifik: Menjelaskan dengan jelas dan terperinci apa yang diharapkan dari sistem atau produk.
  2. Terukur: Menetapkan kriteria yang dapat diukur untuk mengevaluasi apakah requirement terpenuhi.
  3. Dapat diverifikasi: Memastikan requirement dapat diuji atau diverifikasi secara objektif.
  4. Konsisten: Requirement harus konsisten dengan tujuan bisnis dan dengan requirement lainnya.
  5. Realistis: Requirement harus dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia.
  6. Relevan: Requirement harus relevan dengan kebutuhan pengguna dan tujuan bisnis.
  7. Dinamis: Requirements dapat berubah seiring dengan perubahan kebutuhan atau pemahaman yang lebih baik tentang sistem.
  8. Tepat waktu: Requirement harus ditetapkan dalam jangka waktu yang memadai sebelum tahap pengembangan dimulai.

Fungsi Requirements

Fungsi dari adanya requirements dalam pengembangan produk atau sistem sangat penting, berikut adalah beberapa fungsi utama dari requirements:
  1. Memberikan panduan jelas tentang apa yang harus dicapai.
  2. Memastikan pemahaman yang konsisten di antara semua pemangku kepentingan.
  3. Mengarahkan pengambilan keputusan yang tepat.
  4. Mengendalikan perubahan selama siklus pengembangan.
  5. Menjamin kualitas dan konsistensi produk atau sistem.
  6. Mengurangi risiko yang terkait dengan pengembangan.
  7. Meningkatkan kolaborasi dan interaksi antara tim pengembangan dan pemangku kepentingan.
  8. Dengan requirements yang baik, pengembangan menjadi terarah, terkontrol, dan dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan.

Jenis-Jenis Requirements

  1. Functional Requirements merupakan jenis requirement yang menggambarkan fungsi-fungsi atau layanan-layanan yang harus dilakukan oleh sistem atau produk. Contoh kebutuhan fungsional termasuk pemrosesan data, perhitungan matematika, validasi input, dan interaksi pengguna.
  2. Non-Functional Requirements merupakan jenis requirement yang menggambarkan atribut-atribut sistem atau produk, seperti keamanan, performa, ketersediaan, skalabilitas, kegunaan, dan interoperabilitas. Kebutuhan non-fungsional lebih menekankan pada kualitas dan karakteristik yang diharapkan dari sistem.
  3. Business Requirements merupakan jenis requirement yang menggambarkan kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan tujuan bisnis organisasi. Kebutuhan bisnis berfokus pada nilai-nilai bisnis yang ingin dicapai, seperti peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, atau peningkatan kepuasan pelanggan.
  4. User Requirements merupakan jenis requirement yang menggambarkan kebutuhan dan harapan dari pengguna akhir atau pemangku kepentingan terkait dengan sistem atau produk. Kebutuhan pengguna meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang bersifat spesifik untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna.
  5. System Requirements merupakan jenis requirement yang menggambarkan kebutuhan teknis dan lingkungan yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem atau produk. Kebutuhan sistem mencakup infrastruktur, platform teknologi, arsitektur perangkat lunak, dan persyaratan lain yang relevan dengan pengembangan dan operasional sistem.

Studi Kasus 


https://www.bamboohr.com/

BambooHR adalah sebuah aplikasi manajemen sumber daya manusia (SDM) berbasis cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola aspek-aspek kepegawaian dengan lebih efisien. BambooHR menyediakan berbagai fitur dan alat yang mencakup aspek-aspek penting dalam manajemen SDM, termasuk manajemen data karyawan, manajemen kinerja, manajemen cuti, serta pelaporan dan analisis kepegawaian. Aplikasi ini memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengakses dan mengelola informasi kepegawaian.

Berikut adalah lampiran dari analisis jenis-jenis requirements pada aplikasi BambooHR berdasarkan data yang telah saya peroleh :

Comments

Popular Posts